"Exhuma" adalah film horror Korea yang dibintangi oleh Choi Min-sik, Lee Do-Hyun, Kim Go-eun dan Yoo Hae-jin.
Film ini menceritakan tentang dua dukun, Bong gil (Lee Do-Hyun) dan Hwa rim (Kim Go-eun), yang berusaha menghentikan teror dari garis keturunan keluarga kaya raya. Mereka bekerja sama dengan ahli feng shui, Sang duk (Choi Min-sik), dan ahli pemakaman, Young-geun (Yoo Hae-jin), untuk mengungkap misteri yang melibatkan sejarah kelam keluarga tersebut. Perjalanan mereka membawa mereka ke kuburan di atas gunung yang terisolasi, tepat di garis pemisah Korea Selatan dan Korea Utara. Namun, penyelidikan mereka membuka tabir yang lebih gelap dan membawa mereka ke dalam konflik yang melibatkan sejarah perang Korea-Jepang.
Aku suka sih dengan film ini, dengan durasi film yang lumayan panjang, namun tidak membuat bosan. Sungguh menarik, bagaimana film ini menggabungkan elemen horor dan sejarah kelam Korea dan Jepang. Atmosfer horornya juga berasa, apalagi saat bertemu dengan hantu jenderal yang sangat tinggi, sungguh membuat takut dan menegangkan. Akting para pemainnya juga apik-apik. Bahkan si cantik Kim Go eun saking mendalami perannya sebagai dukun, dia menghubungi dukun asli dan mempelajari ritual-ritual. Saat adegan ritual memanggil arwah di lokasi syuting, beberapa laporan menyebutkan bahwa Kim Go eun hampir memanggil arwah sungguhan karena dedikasinya dalam memerankan karakter tersebut 👀.
Saya juga sangat tertarik dengan penggabungkan elemen horor dan sejarah kelam Korea dan Jepang. Film ini menggambarkan masa penjajahan Jepang di Korea yang berlangsung tahun 1910 hingga 1945. Selama periode ini, Jepang melakukan berbagai tindakan yang menindas rakyat Korea, termasuk invasi feng shui dengan menancapkan pasak besi di pegunungan Korea. Pasak besi merupakan salah satu elemen penting di film ini, pasak besi ini ditanamkan oleh biksu Jepang bernama Gisune atau Murayama. Pasak besi ini dipercaya sebagai bentuk invasi feng shui oleh Jepang untuk mengendalikan energi di Korea. Feng Shui adalah ilmu dan seni kuno dari Tiongkok yang berfokus pada harmonisasi energi lingkungan dengan tujuan meningkatkan berbagai energi positif. Jadi, di film "Exhuma" ini, pasak besi yang ditanam oleh biksu Jepang pada lokasi strategis (koordinat yang sering disebutkan dalam film "Exhuma") untuk mengendalikan energi feng shui di wilayah tersebut dan menghalangi aliran energi positif, yang berdampak pada kesejahteraan dan nasib orang-orang di sekitarnya. Kuburan leluhur orang kaya yang berusaha dibantu oleh Kim Go-eun dan Lee Do-Hyun berada tepat diatas pasak besi dan di garis pemisah Korea Selatan dan Korea Utara. Jadi kuburan ini digunakan untuk menyembunyikan pasak besi dan menyegel energi negatif yang dibawa oleh pasak besi tersebut. Inilah mengapa arwah leluhur orang kaya pemilik kuburan tersebut tidak tenang dan selalu menangis.
Kalu ditanya adegan favorit, ya pasti adegan saat mereka berusaha melawan hantu jenderal Jepang, sangat menegangkan.
Film "Exhuma" ini pun sangat viral di Media Sosial, adegan ikonik dari film ini, terutama ritual yang dilakukan oleh karakter Kim Go Eun, menjadi viral di media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Twitter.



Komentar
Posting Komentar